SENSOR SUHU MENGGUNAKAN NTC
1.
Dasar Teori
A.
Pengertian Sensor Suhu
Sensor
adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu
menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik.
Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser, sedangkan tranduser
merupakan sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai
yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya. Suhu adalah
salah satu gejala alam yang diukur dalam sebuah sistemkontrol. Derajat atau
tingkat kepanasan sesuatu atau obyek yang diukur. Sehingga Sensor suhu adalah
alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besaran listrik yang
dapat dengan mudah dianalisis besarnya.
Sensor
adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas,
sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan
untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Sensor
suhu adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur
suhu. Pada percobaan ini kita menggunakan sensor suhu yang menggunakan
termistor atau yang menggunakan resistor NTC atau PTC.
Prinsip
dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan
atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah.
Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan resistor (alat
pengukur tahanan).
B.
Pengertian atau Definisi Termistor
Sensitive Resistor. Jadi Termistor adalah komponen atau
sensor elektronika yang berguna ataupun dipakai sebagai pengukur suhu. Orang
yang mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491 atau sebagai
penemu Termistor ini adalah Samuel Ruben. Termistor bisa dibuat dalam bentuk
yang berbeda-beda, bergantung pada rangkaian elektronika yang akan diukur
temperatur suhunya. Dalam sebuah rangkaian elektronika Termistor disimbolkan
dengan huruf TH.
C.
Pengertian NTC ( Negative Temperature Coefisient )
Biasanya
aplikasinya dengan mengidentifikasikan arus yang mengalir melalui PTC. Jika PTC
diberi tegangan, maka akan mengalir arus. Jadi, besarnya arus ini akan berubah2
sesuai perubahan tahanan PTC. Arus ini kemudian diukur sebagai identifikasi
perubahan temperatur. Satuan dari PTC dan NTC sendiri adalah Kelvin (K).
D.
Prinsip Kerja NTC
·
Resistansi NTC
thermis - diterima oleh seluruh partisipan berkurang secara proporsional dengan
peningkatan suhu.
·
Resistansi-temperatur
thermistorhubungan dapat diperkirakan oleh karakteristik.
2.
Gambar Rangkaian NTC Dan Cara Kerjanya
Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) ini
berfungsi untuk melindungi motor kipas angin DC dari kondisi panas yang
berlebihan atau over heat. Rangkaian proteksi kipas angin ini bekerja dengan
mendeteksi temperature motor kipas angin DC menggunakan sensor suhu kemudian
menggunakannya untuk mengendalikan kecepatan putaran motor kipas angin DC atau
blower DC tersebut. Sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi temperature
motor kipas angin tersebut adalah sebuah NTC (Negative Temperature Coeficient)
yang ditempelkan pada bodi motor kipas angin tersebut. Rangkaian Proteksi Kipas
Angin Dari Panas (Over Heat) ini sangat sederhana, hanya dibangun dari sebuah
MOSFET yang dikontrol dengan pembagi tegangan resistor dan NTC.
Prinsip kerja Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas
(Over Heat) pada gambar diatas adalah mengatur kecepatan motor kipas angin
berdasarkan temperature motor kipas angin tersebut. Proses pengendalian
kecepatan motor kipas angin tersebut dilakukan dengan memberikan bias tegangan
gate MOSFET melalui pembagi tegangan reseistor dan NTC kemudian MOSFET akan
mengalirkan supply tegangan dari VCC (+12 volt DC) ke motor kipas angin melalui
pin Drain (D) dan Source (S). Besarnya supply yang dialirkan oleh MOSFET pada
motor kipas angin tersebut ditentukan oleh bias tegangan gate, dimana bias
tegangan gate tersebut ditentukan oleh temperature motor kipas angin karena
pembagi tegangan dibangun menggunakan NTC. Dengan memasang “Rangkaian Proteksi
Kipas Angin Dari Panas (Over Heat)” ini maka motor kipas angin tidak akan
mangalami panas yang berlebihan karena pada saat mulai akan panas kecepatan
motor DC diturunkan sehingga temperature motor DC tidak menjadi panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar