Rabu, 22 Oktober 2014

SENSOR SUHU MENGGUNAKAN NTC

1.      Dasar Teori

A.  Pengertian Sensor Suhu
Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik. Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser, sedangkan tranduser merupakan sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya. Suhu adalah salah satu gejala alam yang diukur dalam sebuah sistemkontrol. Derajat atau tingkat kepanasan sesuatu atau obyek yang diukur. Sehingga Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya.
Sensor adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Sensor suhu adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Pada percobaan ini kita menggunakan sensor suhu yang menggunakan termistor atau yang menggunakan resistor NTC atau PTC.
Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).

B.     Pengertian atau Definisi Termistor  

Sensitive Resistor. Jadi Termistor adalah komponen atau sensor elektronika yang berguna ataupun dipakai sebagai pengukur suhu. Orang yang mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491 atau sebagai penemu Termistor ini adalah Samuel Ruben. Termistor bisa dibuat dalam bentuk yang berbeda-beda, bergantung pada rangkaian elektronika yang akan diukur temperatur suhunya. Dalam sebuah rangkaian elektronika Termistor disimbolkan dengan huruf TH.

C.    Pengertian NTC ( Negative Temperature Coefisient )
NTC memiliki karakteristik kebalikan PTC, tahanan NTC akan turun jika temperature naik dan sebaliknya. Bagaimana NTC/PTC bisa berfungsi sebagai sensor?  Dari nilai tahanannya.
Biasanya aplikasinya dengan mengidentifikasikan arus yang mengalir melalui PTC. Jika PTC diberi tegangan, maka akan mengalir arus. Jadi, besarnya arus ini akan berubah2 sesuai perubahan tahanan PTC. Arus ini kemudian diukur sebagai identifikasi perubahan temperatur. Satuan dari PTC dan NTC sendiri  adalah Kelvin (K).



D.     Prinsip Kerja NTC
·      Resistansi NTC thermis - diterima oleh seluruh partisipan berkurang secara proporsional dengan peningkatan suhu.
·      Resistansi-temperatur thermistorhubungan dapat diperkirakan oleh karakteristik.

2.      Gambar Rangkaian NTC Dan Cara Kerjanya
Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) ini berfungsi untuk melindungi motor kipas angin DC dari kondisi panas yang berlebihan atau over heat. Rangkaian proteksi kipas angin ini bekerja dengan mendeteksi temperature motor kipas angin DC menggunakan sensor suhu kemudian menggunakannya untuk mengendalikan kecepatan putaran motor kipas angin DC atau blower DC tersebut. Sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi temperature motor kipas angin tersebut adalah sebuah NTC (Negative Temperature Coeficient) yang ditempelkan pada bodi motor kipas angin tersebut. Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) ini sangat sederhana, hanya dibangun dari sebuah MOSFET yang dikontrol dengan pembagi tegangan resistor dan NTC.
Prinsip kerja Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat) pada gambar diatas adalah mengatur kecepatan motor kipas angin berdasarkan temperature motor kipas angin tersebut. Proses pengendalian kecepatan motor kipas angin tersebut dilakukan dengan memberikan bias tegangan gate MOSFET melalui pembagi tegangan reseistor dan NTC kemudian MOSFET akan mengalirkan supply tegangan dari VCC (+12 volt DC) ke motor kipas angin melalui pin Drain (D) dan Source (S). Besarnya supply yang dialirkan oleh MOSFET pada motor kipas angin tersebut ditentukan oleh bias tegangan gate, dimana bias tegangan gate tersebut ditentukan oleh temperature motor kipas angin karena pembagi tegangan dibangun menggunakan NTC. Dengan memasang “Rangkaian Proteksi Kipas Angin Dari Panas (Over Heat)” ini maka motor kipas angin tidak akan mangalami panas yang berlebihan karena pada saat mulai akan panas kecepatan motor DC diturunkan sehingga temperature motor DC tidak menjadi panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SENSOR SUHU MENGGUNAKAN NTC 1.       Dasar Teori A.   Pengertian Sensor Suhu Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk me...