Pencacah Binner
Counter juga disebut pencacah atau
penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial yang digunakan untuk menghitung
jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan. Counter digunakan untuk
berbagai operasi aritmatika, pembagi frekuensi, penghitung jarak (odometer),
penghitung kecepatan (spedometer), yang pengembangannya digunakan luas dalam
aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer,
perlengkapan komunikasi, dan sebagainya .
Menurut jumlah pulsa yang dapat
dicacah, terdapat jenis pencacah modulo 2n, contohnya pencacah modulo 4, modulo
8 dan modulo 16. Sedangkan menurut pengaktifan elemen penyimpanannya dan dalam
hal ini elemen penyimpan pencacah adalah flip-flop, terdapat pencacah jenis tak
serempak atau pencacah tak singkron (asynchronous counter) dan pencacah
serempak atau pencacah singkron (synchronous counter). Pada pencacah tak
serempak, elemen-elemen penyusunnya yakni flip-flop bekerja secara tidak
serempak ketika pencacah tersebut diberi input pulsa, dan pada pencacah serempak
elemen-elemen penyusunnya bekerja secara bersama-sama ketika ada pulsa masuk ke
inputnya. Prosedur perancangan kedua jenis pencacah tersebut agak berbeda.
Untuk pencacah serempak prosedur perancangannya sama dengan prosedur
perancangan rangkaian sekuensial. Sedangkan rangkaian pencacah tak serempak
prosedur perancangannya lebih sederhana.
Perbedaan mendasarnya dalam
penghitung biner murni, angka 9 dalam bentuk bilangan biner 1001, dan
berikutnya angka 10 dinyatakan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam
penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 adalah biner 1001, tetapi
angka 10 dinyatakan dalam bentuk: 0001 0000. Angka desimal 100 dalam biner
murni adalah 1100100, sedangkan dalam BCD adalah 0001 0000 0000 (3 buah digit
desimal masing-masing dari kelompok 4 bit). Untuk jelasnya, angka desimal 0
sampai 17 (yang kita kenal sehari-hari), jika dinyatakan dalam bilangan biner
murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0
sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai
dari angka 10 keduanya belainan.
Rangkaian penghitung ini kebanyakan
dipakai dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda kendaraan.
Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) merupakan bagian
penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam bidang industri.
Selain untuk menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga dipakai untuk
menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam bidang telekomunikasi yaitu
untuk mencatat lama pembicaraan.
Bagi masyarakat awam, penghitung
bisa diartikan sebagai kalkulator yang dipakai untuk menghitung untuk keperluan
sehari-hari. Ada dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung
ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa
menghitung: + – * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup untuk
keperluan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific
calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih rumit, seperti:
pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dll. Kebanyakan dari kita sekarang tidak
perlu membeli kalkulator ini, karena dalam komputer PC kita (MS Windows dan MS
Office) di dalamnya sudah disediakan kalkulator. Counter tersusun atas
sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan menggunakan peta
Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung sesuai rancangan. Dalam
perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, tergantung
karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.
Secara global counter terbagi atas 2
jenis, yaitu: Syncronus Counter dan Asyncronous counter. Perbedaan kedua jenis
counter ini adalah pada pemicuannya. Pada Syncronous counter pemicuan flip-flop
dilakukan serentak (dipicu oleh satu sumber clock) susunan flip-flopnya paralel.
Sedangkan pada Asyncronous counter, minimal ada salah satu flip-flop yang
clock-nya dipicu oleh keluaran flip-flop lain atau dari sumber clock lain, dan
susunan flip-flopnya seri. Dengan memanipulasi koneksi flip-flop berdasarkan
peta karnough atau timing diagram dapat dihasilkan counter acak, shift counter
(counter sebagai fungsi register) atau juga up-down counter.
Asyncronous
counter
Seperti tersebut pada bagian
sebelumnya Asyncronous counter tersusun atas flip-flop yang dihubungkan seri
dan pemicuannya tergantung dari flip-flop sebelumnya, kemudian menjalar sampai
flip-flop MSB-nya. Karena itulah Asyncronous counter sering disebut juga
sebagai ripple-through counter.
Syncronous
Counter
Syncronous counter memiliki pemicuan
dari sumber clock yang sama dan susunan flip-flopnya adalah paralel. Dalam
Syncronous counter ini sendiri terdapat perbedaan penempatan atau manipulasi
gerbang dasarnya yang menyebabkan perbadaan waktu tunda yang di sebut carry
propagation delay.
Penerapan counter dalam aplikasinya
adalah berupa chip IC baik IC TTL, maupun CMOS, antara lain adalah: (TTL) 7490,
7493, 74190, 74191, 74192, 74193, (CMOS) 4017,4029,4042,dan lain-lain.
Gambar IC
7476
Tabel
kebenaran
Clock
|
Q1
|
Q2
|
Q3
|
Q4
|
Output
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
2
|
3
|
1
|
1
|
0
|
0
|
3
|
4
|
0
|
0
|
1
|
0
|
4
|
5
|
1
|
0
|
1
|
0
|
5
|
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
6
|
7
|
1
|
1
|
1
|
0
|
7
|
8
|
0
|
0
|
0
|
1
|
8
|
9
|
1
|
0
|
0
|
1
|
9
|
10
|
0
|
1
|
0
|
1
|
A
|
11
|
1
|
1
|
0
|
1
|
B
|
12
|
0
|
0
|
1
|
1
|
C
|
13
|
1
|
0
|
1
|
1
|
D
|
14
|
0
|
1
|
1
|
1
|
E
|
15
|
1
|
1
|
1
|
1
|
f
|
Pencacah Sinkron Biner
Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut –
denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang
dikendalikan secara serempak. Gambar berikut merupakan suatu pencacah sinkron
biner
Gambar : Pencacah
sinkron untuk bilangan – bilangan biner.
Gambar : Pencacah
sinkron 2 bit menggunakan flip – flop D.
Pencacah Tak Sinkron
Pencacah tak sinkron (ripple
trough counter/special counter). Dinamakan jga serial counter karena output
yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi
dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan
karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal
clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing –
masing flip flop sebelumnya.
Adapun jenis – jenis pencacah tak sinkron adalah :
I. Pencacah maju tak sinkron ( up counter)
Dasar dari rangkaian
pencacah ini adalah T-Flip flop
Gambar : Pencacah maju
tak sinkron
Dari gambar dapat
terlihat bahwa flip flop yang pertama adalah flip flop yang dikendalikan oleh
sinyal clock. Umpamakan itu adalah rangkaian flip flop A, maka outpunya adalah
QA yang akan menjadi sinyal clock untuk B, begitu seterusnya sehingga output C
(Qc) yang akan menjadi sinyal clock D yang akan menghasilkan output Qd.
II . Pencacah decade
Pencacah ini menghasilkan
kode bilangan dalam bit biner, dan akan menghitung sampai dengan batas yang
ditentukan. Salah satunya adalah pencacah 8421 BCD counter, pencacah ini akan
menghasilkan bilangan kode 8421 BCD dari bilangan decimal 0 – 9. dengan
demikian pencacah ini hanya akan menghitung maju dari 0000 – 1001, lalu kembali
lagi.
Gambar Pencacah sinkron
4 bit dengan muatan ripel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar